Tuesday, February 18, 2020

Apa Tujuan Merayakan Hari Raya Galungan Umat Hindu Bali?

Apa Tujuan Merayakan Hari Raya Galungan Umat Hindu Bali?
Apa Tujuan Merayakan Hari Raya Galungan Umat Hindu Bali?

Pembahasan

Hari Raya Galungan merupakan hari besar dan suci bagi umat Hindu Bali. Hari Raya Galungan dirayakan setiap 210 hari yang disesuaikan dengan perhitungan kalender Bali tepatnya pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan). Hari Raya Galungan memiliki makna bahwa pada saat Budha Kliwon wuku Dunggulan, umat Budha merayakan dan mengucapkan syukur ke hadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan YME) atas kemenangan dharma dari adharma.

Hari Raya Galungan tidak hanya dirayakan oleh masyarakat Hindu Bali tetapi juga dirayakan oleh masyarakat Tengger yang berada di wilayah Gunung Bromo. Masyarakat Tengger merayakan Hari Raya Galungan dengan cara dan makna yang berbeda dengan masyarakat Hindu Bali. Masyarakat Tengger memaknai perayaan Hari Raya Galungan sebagai hari untuk memberkati desa, air, dan masyarakat.

 Cara perayaannya lebih mirip dengan barikan, yaitu acara yang biasanya dilakukan setiap 35 hari sekali atau setelah terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa, atau gerhana. Bedanya dengan barikan, Hari Raya Galungan oleh masyarakat Tengger telah disatukan dengan perayaan Hari Raya Galungan yang sesuai cara Hindu Bali.

Semoga dapat membantu. Selamat belajar!

No comments:

Post a Comment